Serangkain Tips Posisi Tidur Ibu Hamil Agar Bayi Tetap Sehat
Tips Posisi tidur ibu hamil tentunya ini tidak boleh
dianggap hal yang
sepele. Janin yang sudah membesar
tentunya membuat posisi
tidur ibu hamil menjadi
serba salah. apalagi,
ibu hamil tengah
mengalami kesulitan bergerak mengubah posisi tidur.
Posisi tidur salah pada ibu hamil tentunya mampu mengundang
berbagai masalah kesehatan
baik dari ibu dan janin dalam kandungan, seperti halnya nyeri otot, pembengkakan kaki, mendengkur, penurunan tekanan darah, bahkan meningkatnya
tekanan darah.
Ibu Hamil Susah Tidur Nyenyak
Ibu Hamil Susah Tidur
- Buatlah Kebiasan tidur dan bangun tidur pada waktu yang sama setiap harinya.
- Hindari olahraga saat mendekati waktu tidur.
- relaksasi sebelum tidur, minum susu hangat dicampur madu.
- Hindari minum teh, kopi, bahkan minuman bersoda, mengingat pada umumnya mengandung kafein.
- Ikuti senam hamil dengan rutin. Selain dapat membuat tubuh lebih segar, pertemuan sesama ibu hamil bisa menjadi kesempatan saling bertukar pikiran dan bisa mengurangi stress.
- bila mengalami kram di kaki sampai harus terbangun dari tidur, cobalah memijakkan telapak kaki ke arah dinding juga dorong perlahan sampai terasa tarikan di otot betis juga belakang paha. Usahakan Tahan selama beberapa saat hingga kram reda.
Posisi Tidur Ibu Hamil yang Baik
posisi tidur ibu Hamil Yang Baik |
Berikut beberapa serangkain posisi tidur ibu hamil yang sangat direkomendasikan.
Menyamping ke kiri
Sebagian ahli memberikan penjelansan untuk posisi ibu
hamil ketika tidur
menyamping ke kiri. Hal tersebut
bertujuan agar bisa
memperlancar sirkulasi darah yang mengarah ke jantung bahkan yang menuju ke rahim, kejanin, dan keginjal.
Selain itu, posisi tidur
menyamping ke kiri tentunya
bisa membuat lambung berada di posisi yang nyaman dan memang tidak
akan menekan organ hati yang terletak di sisi kanan.
Posisi tidur menyamping kearah kiri juga bisa mengurangi pembengkakan di area pergelangan kaki,
tungkai kaki, juga
tangan. Hal itu disebebkan
posisi ini membantu
ginjal agar bekerja
lebih leluasa ketika
membersihkan zat sisa dan juga
cairan yang berada pada
tubuh. jika ginjal
menahan cairan juga zat
sisa, ibu hamil dapat juga mengalami pembengkakan / yang disebut dengan edema.
Namun, para ahli menyatakan memangtidak perlu terlalu memusingkan arah, menyamping ke kiri bahkan ke kanan, selama posisi tidur membuat ibu hamil merasa nyaman kenapa tidak, jelasnya bisa membuat
ibu hamil nyaman.
Hindari posisi telentang
ketika memasuki usia kehamilan trimester 2, terutama ketika bulan kelima, ibu hamil sangat disarankan untuk tidak
tidur pada posisi
telentang. Tekanan pembuluh darah besar, adalah aorta dan juga
vena cava inferior, dapat
meningkat jika ibu
hamil tidur pada posisi
telentang. Untuk Tekanan
ini dapat juga menghambat peredaran darah pada tubuh ibu, termasuk ke saluran janin.
Gunakan bantal
Bantal tentunya selain bisa membuat tidur lebih rilex
ternyata bantal dapat membantu menjadikan posisi tidur ibu hamil akan lebih nyaman. jika ibu hamil sesak napas dan juga napas terasa berat, taruh bantal di bawah sisi
samping tubuh agar bisa
menaikkan posisi dada. Jika saja
ibu hamil merasakan nyeri di
bagian ulu hati, letakkan bantal untuk mengganjal diarea kepala
dan juga punggung sedangkan posisi badan atas menjadi
lebih tinggi. Untuk Ibu
hamil dapat tidur pada posisi setengah duduk agar bisa membantu asam lambung tidak naik. Agar bisa menyangga tubuh pada posisi menyamping ke
kiri, ibu hamil juga bisa
meletakkan bantal pada sisi
samping perut dan juga
di antara kedua tungkai /
lutut. Ibu hamil bisa menggunakan bantal yang khusus
untuk ibu hamil agar membuat tidur menjadi lebih nyaman.
posisi tidur ibu hamil yang nyaman, selain itu ibu hami harus memperhatikan
kalsium yang cukup agar
mengurangi kram kaki. Selain itu, nutrisi berperan sangat penting ibu hamil bisa memproleh nutrisi dengan
mengonsumsi sayuran, buah, juga
asupan susu secara seimbang. agar mencukupi kebutuhan gizi, para ibu hamil perlu juga mengonsumsi vitamin prenatal. Ibu hamil juga sangat disarankan memeriksakan kehamilan di dokter kandungan agar bisa selalu untuk
memantau kondisi kesehatan Anda dan janin.