45 Kata Ucapan Hari Pahlawan Membangkitkan Gairah Nasionalisme
45 Kata Ucapan Hari Pahlawan Membangkitkan Gairah Nasionalisme berikut ini adalah kumpulan kata mutiara peringatan hari pahlawan, Berhubung kalau hari ini itu bertepatan dengan tanggal 10 November, yang berarti hari ini ialah Hari Pahlawan yang harus Anda ketahui lebih dalam.
Hari Pahlawan menciptakan kita untuk termotivasi, baik itu bagi diri sendiri ataupun orang lain yang membutuhkan semangat juang dalam berkehidupan berkebangsaan.
Sadar atau tidak, kalau hidup Anda ketika ini penuh dan kaya akan rasa semangat yang tertanam di dalam diri. Semangat yang membara itulah yang menciptakan Anda tetap bersikukuh berdiri demi masa depan yang lebih baik.
Jikalau kalian wahai anak muda masih bingung saja, ingatlah jasa para satria yang telah gugur mendahului kita. Pengorbanan mereka begitu mengesankan!
Kata-kata Mutiara Hari Pahlawan
1. Bangsa yang besar ialah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
2. Darahmu tumpah di Tanah Pusaka, jiwamu mengawal tegaknya nama Indonesia. Engkaulah pahlawanku dan engkaulah kusuma negaraku.
3. Apabila rasa takut dalam hal kebaikan tak hilang, maka yakinlah kalau kemajuan menjadi sebuah angan-angan semata.
4. Saat diri Anda berkaca terhadap sejarah usaha dari para pahlawan, maka ciptakan suatu sejarah baru, sehingga bisa dikenang oleh generasi-generasi yang akan datang, sebagai salah satu bentuk cerminan keindahan.
5. Kobarkan semangat berjuang di setiap jengkal langkah kita, merdeka atau mati!
6. Percayalah di setiap potensi yang kalian miliki ketika ini dan mulai tanamkan rasa saling peduli untuk negeri yang amat kita cintai.
7. Perjuangan melawan para penjajah memang sangat sulit. Akan tetapi, usaha melawan bangsamu sendiri ialah hal yang begitu lebih sulit.
8. Tanpa adanya rasa semangat, secanggih apapun senjata yang kau gunakan, tak ada apa-apanya. Akan tetapi, kalau didukung dengan semangat yang begitu membara, maka dengan berbekal sebatang bambu runcing saja, bisa menciptakan diri kita meraih suatu kemenangan.
9. Jika rasa takut dan rasa aib dalam hal kebaikan tak segera dihilangkan, maka yakinlah kalau kemajuan menjadi sebuah angan yang tak akan pernah menjadi kenyataan.
10. Perjuanganmu akan terus tetap kami lanjutkan. Penjajah gila memang telah hilang. Tapi, kini penjajah kian banyak, yaitu penjajah dari negeri sendiri.
11. Awas! Jangan pernah kotori usaha para satria yang begitu berjasa dengan korupsi.
12. Masa depan dari suatu negara ada di tangan para pemudanya.
13. Kobarkan semangat berjuang di setiap jengkal langkah kita! Merdeka atau mati!
14. Saat moral generasi masa depan telah hancur, maka tunggu saja kehancuran bangsa.
15. Perjuangan melawan penjajah memanglah sulit. Akan tetapi, usaha menghadapi dirimu sendiri, jauh lebih sulit!
16. Saat Anda berkaca terhadap sejarah usaha para pahlawan, maka, cobalah ciptakan suatu sejarah baru, sehingga bisa dikenang oleh generasi yang akan datang, sebagai salah satu cerminan keindahan.
17. Lihatlah masa depan bangsa sendiri dengan cara melihat generasi masa depan.
18. Selamat Hari Pahlawan! Perjuangan tetap belum berakhir.
19. Terima kasih para Pahlawan, kami siap melanjutkan usaha dan semangatmu untuk selalu menggelora di dadaku.
20. Berkacalah pada sejarah yang sudah terukir begitu indah dan berhenti untuk menatap masa depan dengan mata yang buta.
21. Selamat Hari Pahlawan 10 November. Terima kasih para pahlawanku, kami siap untuk melanjutkan segala perjuanganmu.
22. Jasamu akan selalu kami kenang dan perjuanganmu akan senantiasa kami lanjutkan.
23. Setiap perjuangan, tak akan pernah ada kata akhir.
24. Satukan langkah untuk negeri.
25. Selamat Hari Pahlawan, jasa-jasamu tiada ternilai.
26. Jangan pernah melupakan sejarah! Ingatlah jasa-jasa dan perjuangannya.
27. Tanpa adanya pahlawan, kalian bukanlah siapa-siapa.
28. Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang bisa menciptakan secarik kain putih menjadi merah putih, selama itu juga kita tak akan mau mengalah kepada siapapun juga.
29. Banyak hal yang bisa menjatuhkan dirimu. Akan tetapi, satu-satunya hal yang benar-benar bisa menjatuhkan dirimu ialah perilaku dari dirimu sendiri.
30. Kobarkan rasa semangat juang di setiap jengkal langkah kita!
31. Kita semua hidup di dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, dari hari ke hari dan dengan kata lain, kita menjadi satria dari kisah kita sendiri.
32. Tak bisa mengharumkan nama bangsa, maka janganlah buat aib dengan ulah yang tak bisa mencerminkan budaya bangsa.
33. Jangan pernah melupakan suatu sejarah, sebab kita bisa hidup kini ini sebab tak luput oleh hadirnya sejarah.
34. Jangan pernah bertanya apa yang telah bangsa ini beri kepada Anda. Akan tetapi, tanyalah apa yang sudah Anda beri kepada negara.
35. Bangsa yang tak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tak bisa berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
36. Barangsiapa ingin mutiara, maka ia harus berani terjun di lautan yang dalam.
37. Tak harus mengangkat pedang untuk menjadi seorang pahlawan, hanya dengan pekanya sebuah hati, maka kita siap untuk membangun sebuah peradaban.
38. Tetap terus lanjutkan usaha para satria dalam membangun Indonesia, dengan adab dan prestasi tinggi.
39. Mari, kobarkan dan nyalakan lagi semangat satria dalam berjuang memajukan nusantara.
40. Kibarkan sayapmu wahai generasi bangsa dan junjung tinggi harkat dan martabat negeri kita tercinta.
41. Jadilah satria untuk dirimu sendiri dan orang lain.
42. Dengan takbir dan teriakan "Merdeka atau Mati", para Pahlawan Kusuma Bangsa, pantang mengalah dalam mengusir para penjajah! Selamat Hari Pahlawan.
43. Selamat Hari Pahlawan! Terima kasih para pahlawanku, kami senantiasa siap dalam melanjutkan segala perjuanganmu.
44. Junjung tinggi semangat nasionalisme dalam memajukan bangsa ini. Selamat Hari Pahlawan!
45. Engkau korbankan jiwa raga demi tegaknya negeri ini, engkau syuhada demi tetap berkibarnya merah putih. Terima kasih para pahlawanku.
46. Hari Pahlawan dibutuhkan bisa lebih jauh membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawanan dan meningkatkan kecintaan kepada Tanah Air dalam bingkar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
47. Seribu orang renta hanya bisa bermimpi dan satu orang cowok bisa mengubah dunia. Maka, inilah saatnya untuk kita melanjutkan semua cita-cita para satria kita.
48. Bangsa yang tak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tak bisa berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
49. Sakit di dalam usaha itu hanya bersifat sementara. Akan tetapi, kalau menyerah, maka rasa sakit itu kian terasa selamanya.
50. Perjuangan Bangsa Indonesia tidak hanya dari masa lalu. Hari ini, hari esok, dan selamanya. Perjuangan kita masih belum berakhir. Mari kita perjuangkan bersama Indonesia adil dan sejahtera.
51. Merah darahku menjadi salah satu ungkapan kalau semangat yang berkobar tak akan pernah padam, sampai tetesan darah terakhir. Putih tulangku menjadi mental baja yang tak akan pernah pudar walau panasnya peluru menembus tubuh.
52. Kemerdekaan yang diraih oleh para satria kita bukanlah suatu tanda untuk berhenti dalam berjuang, melainkan menjadi tanda untuk berjuang dengan jauh lebih keras.
53. Para satria membayar kemerdekaan ini dengan segala darahnya dan kita menghargai kemerdekaan tersebut dengan keringat kerja keras faktual dalam berkarya membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia.
54. Jika kita merasa telah merdeka, alangkah seharunya perasaan lemah dan tak berdaya, tak lagi bercokol di dalam hati dan diri kita.
55. Nasib bangsa kita tak akan pernah berubah, apabila kita tak mengubahnya. Mari, sama-sama berjuang untuk memperbaiki diri, sehingga bermanfaat untuk negeri.
56. Jika kita tak bisa menawarkan yang terbaik untuk agama, keluarga, maupun negara, maka tancapkanlah sifat yang jujur, peduli terhadap sesama dan pada diri sendiri. Karena tanpa adanya suatu kejujuran, negara beserta isinya juga terasa ringkih dan niscaya gampang kembali terjajah.
57. Apapun dalam meraih suatu kemenangan, betapa canggihnya perlengkapan persenjataan, hal itu bukan menjadi salah satu ukuran sebab tekad yang berpengaruh menjadi modal utama dalam menggapai suatu tujuan yang memang mulia.
58. Lemah ataupun berpengaruh di dalam suatu usaha untuk memperjuangkan nilai-nilai kehidupan yang layak menjadi sebuah pilihan mati. Kini, Sang Merah Putih telah berkibar bebas di angkasa, berkat dari jasa para satria kita.
59. Kemerdekan ini bukan hadiah dari negara Belanda, bukan didapat secara cuma-cuma, melainkan dari tetesan darah para pejuang bangsa.
60. Hargailah hasil dari usaha orang-orang sebelum kita, demi masa depan anak cucu kita yang jauh lebih baik.
61. Wahai para cowok Indonesia, engkaulah tulang rusuk negeri ini!
Setelah melihat sekilas para usaha satria bangsa yang telah gugur mendahului kita dengan sedikit kata-kata mutiara di atas, maka, jangan sesekali engkau menghancurkan bangsa dan negara ini.
Jika engkau tak bisa menawarkan yang lebih kepada bangsa dan negara, setidaknya berusaha untuk mempertahankan budaya dan moral yang sudah ada dan setidaknya jangan merusak moral belum dewasa bangsa, sang penerus masa depan.