50 Kata-Kata Bijak Untuk Anak Tersayang
Setiap orang renta pasti menginginkan hikmah baik yang dilontarkan kepada belum dewasa mereka, kelak sanggup memperlihatkan dampak yang jauh lebih baik untuk kehidupan anak.
Semua orang renta ingin apa yang terbaik untuk anak-anaknya. Namun, belum dewasa masih ada yang belum mengerti akan hal tersebut.
Seringkali, dengan adanya hal tersebut, belum dewasa menjadi berontak terhadap orang renta alasannya ialah merasa orang tuanya bersikap egois, padahal nyatanya tidak dan itu semua demi kebaikan anak.
Namun, apabila diingat kembali, maksud dari hikmah yang diberikan oleh orang renta itu begitu penting dan menjadi bukti sayang dan cinta yang lapang dada kepada anaknya.
Orang renta tak ingin anaknya mencicipi pahit hidup ibarat yang dirasakan oleh orang tua. Orang renta ingin anaknya bahagia, sukses, arif dan menjadi anak yang berbakti kelak.
Kata-kata Bijak untuk Anak Tersayang
1. Anakku, kini kau tak lagi membuatkan cerita. Apa alasannya ialah dirimu sudah beranjak cukup umur sehingga saya tak lagi sanggup memeluk akrab dirimu ibarat biasanya?
2. Berpikirlah positif dan jangan pernah berpikir negatif. Segala sesuatu yang terjadi pada diri kita dipengaruhi oleh segala pikiran kita.
3. Berikan perhatian kepada orang tuamu, sekecil apapun itu, maka orang tuamu sanggup merasa besar hati dan sangat bahagia.
4. Dibalik kesuksesan seorang anak, orang renta berperan penting di dalamnya. Mereka tak hanya memperlihatkan bahan saja, melainkan juga doa.
5. Jangan pernah biarkan keterbatasan menciptakan dirimu menjadi rendah dan terbelenggu pikiran. Karena ada jalan lain yang sanggup kau tempuh dari keterbatasan itu.
6. Jangan lupa untuk berdoa sebelum melaksanakan aktivitas. Apabila tadi belum sempat berdoa, segerakan untuk berdoa terlebih dahulu.
7. Jika seseorang sedang membencimu, menertawakanmu atau bahkan menghinamu, itu alasannya ialah bekerjsama kau mempunyai sesuatu yang ia inginkan.
8. Kenapa harus saling membenci apabila masih sanggup saling memaafkan? Ego di dalam diri memang tinggi, namun jangan dijadikan sebuah alasan untuk tak berdamai.
9. Ketika kau kecewa, sedikit luangkan waktu untuk bersyukur, alasannya ialah di dalam hidupmu masih tersimpan banyak hal yang berjalan sebagaimana mestinya.
10. Jangan pernah berhenti untuk belajar, berguru yang akan memperlihatkan jalan kesukesan kita.
11. Harus arif dalam mengendalikan pengecap ketika berucap suatu hal, alasannya ialah luka yang tergores akhir kata sanggup dimaafkan namun masih tetap membekas dalam ingatan.
12. Raihlah ilmu setinggi langit, raihlah imu hingga ke negeri orang. Pepatah usang namun tak akan pernah pudar.
13. Saat dirimu sukses, usai sudah kiprah orang tuamu. Kini, giliran dirimu untuk membahagiakan mereka dan Insya Allah engkau tak akan lupa.
14. Sukses itu ada pada dirimu sendiri, kejar kesuksesanmu dan jangan pernah berdiam diri.
15. Yang ibu khawatirkan bukan apakah Tuhan berada di pihak kita, melainkan apakah kita berada di pihak Tuhan.
16. Masalahmu bukan yang terburuk nak. Masih banyak di luar sana yang bahkan harus berjuang hanya untuk sekadar hidup.
17. Hidup ini terlalu berat apabila hanya mengandalkan diri sendiri, tanpa harus melibatkan dukungan dari Tuhan dan orang-orang di sekitar.
18. Nak, setiap insan pasti mempunyai masa kemudian dan jangan pernah permasalahkan masa lalunya. Lihatlah bagaimana ia yang sekarang, alasannya ialah memang tak ada insan yang sempurna.
19. Jika kau benar, maka kau tak boleh gentar dengan rintangan yang menghadangmu. Tuhan pasti akan selalu bersama dengan orang-orang yang benar.
20. Terima kasih Ya Allah atas berkat dan nikmat hari ini, beserta dengan hari-hari sebelumnya yang sudah kau berikan kepada keluarga kami.
21. Keluarga kami memang keluarga yang sederhana, namun, di sini sumber cinta dan kasih sayang terbesar yang ada di dunia.
22. Kita diciptakan oleh Tuhan dengan mempunyai keistimewaan masing-masing, maka berhenti berusaha untuk menjadi orang lain.
23. Selamat pagi nak, semangatkan pagimu dengan sarapan dan doamu di pagi hari ini.
24. Belajarlah setiap hari, dari apapun dan siapapun, berguru mengenai kehidupan dan berbahagialah sesegera mungkin.
25. Kita memang boleh berharap, namun tak bermimpi kosong. Cobalah untuk menjadikannya nyata, walau tak sempurna.
26. Berdoalah untuk hari esok, tenangkan pikiran hari ini dan semoga besok semua urusanmu lancar nak.
27. Hidup selalu memilih. Memilih yang baik itu penting, bukan alasannya ialah kebaikan tiba sendiri, namun dengan menentukan yang baik, pasti kau sanggup mendapat yang baik.
28. Menyemangati itu bukan sekadar basa-basi, bukan suatu ucapan, melainkan menjadi harapan, sehingga senyum senang sanggup selalu dirasakan.
29. Semaksimal apapun usahamu, alhasil tetap Tuhan yang berkenan. Tak perlu merasa risau dan kalah, apabila sudah berusaha dengan maksimal.
30. Percayalah kalau impianmu sanggup tercapai. Butuh proses yang panjang untuk sanggup memberimu pelajaran akan pentingnya bersabar. Jalani saja kini dengan hati yang lapang.
31. Ingatlah kalau kita berbuat baik untuk sesama, maka Tuhan akan mengaminkan perbuatan baik itu untukmu dan jawaban yang baik segera kau dapatkan.
32. Selalu ada senang di sela-sela kesibukan dan kejenuhan yang kau rasakan. Selalu ada yang mendoakanmu, di ketika kau sedang merasa sepi.
33. Lelahmu hari ini lebih baik naik dibandingkan dengan penyesalan di masa tuamu. Berjuanglah selagi masih bisa!
34. Tidak ada yang kekal di dunia ini, termasuk juga dilema yang kau hadapi. Bersabarlah kalau semua pasti akan indah pada waktunya.
35. Bukan apa yang kau tinggalkan untuk anak-anakmu, melainkan apa yang kau tinggalkan dan tanamkan dalam diri anak-anakmu.
36. Berasabar dalam mendidik belum dewasa kita menjadi sebuah amal ibadah.
37. Ajari anak-anakmu untuk membaca surat Al Fatihah, sebelum orang lain mengajarkannya banyak hal. Karena itu menjadi bab dari solat di sepanjang hidup mereka.
38. Jadilah orang renta yang bertanggung jawab dan jangan lupa untuk memanjatkan doa terhadap anak-anakmu.
39. Muliakan anak-anakmu dan didik mereka dengan sebaik mungkin.
40. Anak akan mengikuti contohmu bukan dari nasihatmu.
41. Bersabarlah apabila hidupmu terasa sulit, alasannya ialah Tuhan tengah melibatkan diri kita ke dalam rencanaNya yang jauh lebih indah.
42. Ingat nak! Bersabar bukan berarti kau lemah, sabar menjadi bukti kalau kau tegar dalam menghadapi segala bentuk ujian yang tiba di dalam hidupmu.
43. Jangan buang waktumu hanya untuk menunggu sesuatu yang tidak pasti alasannya ialah hidup membutuhkan kepastian, bukan hanya angan dan harapan.
44. Jangan lupakan bersyukur hari ini, alasannya ialah waktu dan upaya yang sudah kita lakukan, semoga sanggup tercapai apa yang kita inginkan.
45. Apabila ada kesempatan, jangan pernah ditunda.
46. Mumpung masih ada waktu untuk meraih harapan dan impian, jangan pernah menyerah. Tetaplah semangat!
47. Nak, sekadar teori saja tak cukup, cobalah lakukan dengan tindakan yang nyata.
48. Di zaman yang kini ini, kekurangan harta jauh lebih bermasalah dibandingkan dengan kekurangan iman. Jangan hingga kau menjadi salah satunya nak.
49. Pemikiran yang baik tentu akan berakhir dengan baik, asalkan kau percaya, berusaha dan terus berdoa.
50. Selamat pagi nak, semangatkan pagimu dengan sarapan dan doa di pagi hari ini.
Maka, Anda sebagai orang renta sudah sepatutnya memperlihatkan nasihat. Bahkan, bukan hanya sekadar hikmah melainkan contoh.
Anak akan mengikuti pola yang dilakukan orang tua, bukan sekadar nasihat. Jika ingin anakmu baik, maka perbaikilah diri Anda sendiri sebelum mengajarkan yang terbaik bagi anak Anda.