--> Skip to main content

Kata Ucapan Rindu Orang Tua Untuk Kamu Yang Berada Di Perantauan

Kata Ucapan Rindu Orang Tua Untuk Kamu Yang Berada Di Perantauan Kata-kata mutiara rindu orang tua dirumah bisa menjadi kiatbetapa sedihnya hati kita di dikala sedang jauh dari mereka yang mungkin kalian juga pernah mengalaminya.

Jauh dari tia tanah menjadi alasan bisa itu lantaran menuntut ilmu, bekerja di perantauan atau memang lantaran kondisi yang sangat tak memungkinkan untuk bertemu dengan kedua orang tua.

Rasa yang bercampur aduk dengan menjadi satu, tangis haru yang tak akan pernah bisa terbendung lagi di dikala kita benar-benar rindu dengan Ibu dan Ayah. Terlebih jikalau kedua orang bau tanah yang sudah tiada.

Satu-satunya cara dengan mendoakan Ibu dan Ayah dikala keduanya memang sudah tiada. Terlebih, jikalau memang keduanya masih sehat, namun berada jauh dari diri kita.

Kata Mutiara Rindu Orang Tua


1. Ayah, Ibu, saya tahu di dalam setiap sujudmu, niscaya nrimo untuk mendoakan diriku. Akan tetapi, apa daya, saya tak bisa pulang untuk dikala ini, saya begitu rindu padamu!

2. Dalam keheningan malam di dikala saya tersapu pada buaian belai kasihmu, ibu selalu kuingat di dalam kesendirian sepi.

3. Ibu, anakmu yang memang jauh dari kata tepat ini ingin coba ucap, "Selamat Malam Ibu".

4. Langit biru mengingatkanku di dikala saya masih berada di pangkuanmu dan bermanja-manja dengan kasih sayangmu ibu.

5. Buah apa yang paling engkau sayangi ibu? Selain dari buah hatimu ini yang seringkali menyusahkan dirimu.

6. Hidupku hanya sekali, jatuh cinta juga hanya sekali, dan padamulah ibu, ku persembahkan hatiku.

7. Ibu, maafkanlah diriku yang selama ini selalu hirau tak hirau dengan dirimu. Aku yang jauh lebih mementingkan kesenanganmu, dibandingkan nasihatmu yang tak pernah henti-hentinya kau ucapkan selama ini.

8. Senyummu mengingatkanku jikalau tak ada yang jauh lebih berarti dikala ini, dibandingkan membahagiakan dirimu.

9. Saya bertahan di kampung halaman milik orang lain, bukan berarti tak rindu dan tak sayang kepada kedua orang tua, melainkan ada kiprah yang sat ini tengah saya emban dan semua itu akan kupersembahkan pada dirimu ibu dan ayahku.

10. Ya Allah, mudahkan apa yang telah saya kerjakan di hari ini, esok dan selamanya. Sungguh jikalau tanpa adanya pemberian dari-Mu, saya tak bisa apa-apa.

11. Bunda, izinkan diriku untuk mengusap air matamu melalui bait-bait doa ini, sehingga bisa luluh semua dosa-dosaku.

12. Ayah, apakah dirimu merasa nyaman berada di sana? Tanpa adanya dirimu, di sini terasa begitu berbeda. Akan tetapi, saya berjanji akan berusaha dengan sekuat tenaga ibarat yang pernah kau ajarkan pada diriku dan berusaha membuatmu lebih bangga.

13. Ayah, hati ini tak bisa lagi terbendung sedihnya, bolehkah jikalau saya bersandar di bahumu dan mengucapkan jikalau saya rindu padamu, rindu akan nasihatmu yang selalu menciptakan diriku murka dulu, dan saya rindu semua itu.

14. Bunda, engkaulah perempuan yang paling manis dan sosok yang tanggung. Engkau perempuan yang paling agung yang pernah Tuhan ciptakan untuk diriku.

15. Jika engkau sibuk memikirkan pacarmu dengan gombalan kata-kata mesra yang kau berikan, apakah dirimu sendiri sudah melaksanakan hal yang sama untuk ayah dan ibumu yang senantiasa tulus menyayangi dirimu? Bukankah jikalau keduanya jauh lebih penting dibandingkan pacarmu?

16. Ya Allah, ampunilah dosa kedua orang tuaku dan tempatkan mereka diantara kekasih-Mu.

17. Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku.

18. Bunda, izinkanlah diriku untuk mengusap airmatamu melalui bait-bait doa ini, sehingga bisa luluh semua dosa-dosaku.

19. Ayah, terima kasih untuk semuanya. Cinta tulus dan tanpa syarat dari dirimulah yang bisa menciptakan diriku bisa ibarat kini ini.

20. Ayah, nyaman kan berada di sana? Di sini sangat berbeda tanpa kehadiran dari ayah. Namun, saya akan tetap tegar, dan tidak ingin menciptakan ayah di sana sedih.

21. Ibu, saya aib padamu. Begitu besar pengorbanan dari dirimu untukku, namun saya tak bisa untuk membalasnya.

22. Ayah, sudah bolehkah jikalau saya mengungkap rindu? Rindu akan tawamu, nasihatmu, senyummu dan candaanmu.

23. Dirimu yang ada di hidupku, berarti penting. Aku yang kini sudah beranjak dewasa, tak akan begini tanpa kehadiranmu.

24. Cinta yang begitu saya rindukan, sosok yang sangat ingin untuk saya jumpai, Ayah.

25. Hanya seorang Ibu yang mengerti kasih dari seorang Ibu.

26. Ayah menjadi sosok yang jauh lebih sedih dan terluka darimu, dikala dirinya tahu kau tengah bersedih.

27. Cinta dari seorang ayah, bisa menguatkan anaknya, sesulit apapun.

28. Bunda menjadi perempuan yang paling cantik, paling tangguh dan paling agung dalam ciptaannya.

29. Ayah yang memang tak banyak bicara, terkesan tak peduli, namun bersama-sama yang ada di hatinya adalah diri kita.

30. Hal terbaik, kenangan yang terbaik, adalah di dikala saya bisa menghabiskan masa kecil dan menciptakan banyak kenangan bersama dengan ayah.

31. Ayah, terima kasih, semoga lelahmu hari ini demi keluarga, dibalas dengan nirwana kelak nanti.

32. Ayah, dikala nanti saya sudah remaja dan menjadi orang tua, saya akan menjadi orang bau tanah yang baik ibarat dirimu.

33. Teringat masa kecilku, kau peluk dan kau manja, indahnya dikala itu.

34. Tanpa ayah, ibarat hidup yang begitu sulit. Ingin sekali bisa bercerita kepada dirimu ayah.

35. Seandainya waktu bisa diputar, saya ingin jauh lebih banyak lagi bisa menghabiskan waktu bersama denganmu ayah.

36. Ayah, ribuan terima kasih tak akan pernah bisa membalas semua jasa-jasamu untukku.

37. Ayah, saya berjanji akan sukses dan bisa menciptakan ayah tersenyum dengan bangga.

38. Kasih sayang yang tanpa mengharapkan adanya akhir dan tak akan pernah terbalas adalah kasih sayang dari seorang ibu.

39. Seorang ibu akan senantiasa berusaha untuk membahagiakan anaknya, walau mungkin itu harus mengorbankan kebahagiaannya sendiri.

40. Memang benar jikalau kita tak bisa mengubah dunia, namun jangan pernah dunia mengubah diri kita.

41. Seorang Ibu senantiasa untuk terus menyayangi anaknya, walau anaknya sudah tumbuh remaja dan kian menua.

42. Ayah, engkau dan segala pengorbananmu sungguh begitu mulia, maafkan aku, anakmu yang tak pernah bisa menunjukkan apa-apa.

43. Ayah niscaya selalu mempunyai 1000 alasan untuk tetap bisa berjuang dan menepis segala kesedihannya.

44. Ayah bisa menepis air matanya, dikarenakan telah Tuhan berikan pundak yang besar lengan berkuasa untuk bisa menopang kesedihan.

45. Sebuah nasihat ayah menjadi wujud kepeduliannya kepada sang anak, maka hormati dan turuti nasihat tersebut.

46. Jika cinta menjadi tanda peduli, maka itu sebabnya kenapa Ayah selalu menasehati setiap kesalahan dari anak-anaknya.

47. Cinta dari seorang ibu itu lebih menenangkan dan cinta dari seorang ayah menguatkan.

48. Nak, kau terlahir sebagai sosok yang luar biasa, namun adanya pikiran negatif yang bisa membunuh semua kehebatanmu.

49. Renungkanlah, selama mengandung kita saja, Ibu sudah melaksanakan suatu usaha yang begitu besar, ditambah dikala membesarkan dan mendidik kita dengan segenap cinta.

50. Hati seorang Ibu menjadi pintu diam-diam untuk cinta bisa bersemayam, bukan untuk disakiti, melainkan untuk bisa berbahagia di sana.

51. Karena dari cinta orang tuaku, saya bisa memahami cinta yang sebenar-benar cinta dari orang-orang yang mengasihi diriku.

52. Jangan pernah sesekali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik, walaupun itu hanyalah sekadar senyuman.

53. Ayah, terima kasih sudah bekerja keras demi senyum anakmu ini. Maaf, jikalau saya belum sempat membahagiakan dirimu, namun saya di sini berjanji akan menciptakan dirimu merasa bangga.

54. Ayah, ribuan terima kasih tak akan pernah bisa membalas semua jasamu untuk diriku.

55. Ya Tuhan, berikanlah ampunan kepada diriku dan kepada kedua ibu bapakku.

56. Hanya bisa terdiam, membayangkan wajahnya, membayangkan seandainya dirinya ada di sini. Ayah saya rindu.

57. Akan tetapi, seorang anak yang sudah tumbuh remaja dan telah berkeluarga, belum tentu mampu untuk merawat ibunya yang sudah kian menua dan tak lagi berdaya.

58. Ya Allah, berikanlah ayah dan ibu usia yang panjang, sehingga mereka bisa melihat diriku berhasil di masa depan.

59. Ayah, engkau dan segala pengorbananmu sungguh begitu mulia, maafkanlah diriku, anakmu yang tak pernah bisa menunjukkan apa-apa.

60. Cinta pertamaku yang tak akan pernah bisa saya lupakan sampai simpulan hidupku, untuk ia perempuan idolaku, yakni ibuku.

61.  Jika saya bisa menyeberangi lautan ini, maka saya ingin bertemu dengan dirimu ibu.

62. Aku tak bisa berjanji menjadi orang yang kaya raya, namun saya ingin menjamin nirwana padamu ibuku.

63. Sayangku dan pengorbananku ini tak akan pernah ada artinya dari kasih sayangmu di dikala merawatku ataupun menjaga diriku.

64. Kebahagiaanmu menjadi surgaku ibu, jangan pernah bersedih dan jangan menangis, lantaran saya akan berusaha berjuang untuk kebahagiaan dirimu.

65. Saat berada jauh dari dirimu, saya gres tahu jikalau tak ada yang jauh lebih berarti dikala ini, kecuali adanya perhatian dan kasih sayang dirimu yang begitu tulus dan tanpa adanya rasa pamrih.

66. Terkadang, saya merasa iri dengan mereka yang setiap dikala bisa selalu bersama dengan keluarganya. Akan tetapi, saya jauh lebih gembira lantaran saya bekerja jauh dari orang tua, demi kebahagiaannya.

67. Ibu, maafkanlah diriku, sungguh saya merasa begitu aib pada dirimu, pengorbanan yang begitu besar, namun saya sama sekali tak mampu untuk membalasnya.

68. Bukan pacarmu! Mereka yang paling sedih dikala melihatmu terluka adalah kedua orang tuamu.

69. Cinta dari seorang ayah bisa mengakibatkan hati dan badan anaknya menjadi jauh lebih kuat, sesulit apapun itu masalahnya.

70. Tidak ada nasihat dan cacian yang jauh lebih bermakna dibandingkan dengan omelan yang menyakitkan dari Ibu dan Ayah kepada anaknya. Buktinya, berkat dari omelannya tersebut yang membuatmu marah, justru bisa mengakibatkan dirimu jauh lebih sukses dan berhasil untuk dikala ini.

71. Jangan gembira menjadi anak yang berani melawan kedua orang tuanya, banggalah apabila menjadi anak yang berbakti, walaupun kadang kau dicaci maki lantaran menjadi anak rumahan.

72. Tak perlu aib membahagiakan orang tua, malulah di dikala orang tuamu tengah bersedih lantaran kenakalanmu.

73. Dengan modal bakti kepada kedua orang tua, biasanya seseorang akan jauh lebih gampang dalam menggapai kesuksesan dan kepintaran. Sebab, doa dari orang bau tanah akan senantiasa menyertai di setiap langkahmu. Jika tak percaya, coba saja buktikan!

74. Kata "tak bisa", akan emmbuat dirimu berhenti berusaha dan dengan kata "bisa", akan menciptakan dirimu berusaha walau hasil simpulan itu belum menentu. Tetaplah semangat!

75. Pekerjaan sulit yang diberikan oleh kedua orang bau tanah kepada kita menjadi salah satu balasan semoga kita tak gampang untuk berputus asa dalam mengerjakan segala hal.

Itulah 75 kata-kata mutiara rindu orang bau tanah (ayah dan ibu) yang begitu berat, lantaran mungkin terhalang oleh kiprah dan kewajiban dirimu sebagai anak yang sudah kian besar dan tak lagi merepotkan orang tua.

Jika memang rindu, apabila ada waktu luang, sempatkanlah untuk pulang, lantaran mereka jauh lebih merindu dibandingkan dengan rindu dari dirimu.
Kerjasante.com Catatan Tulisan Admin menyajikan Info Gadget, Ragam Contoh, Tips Terbaru Dan Kumpulan Contoh Soal Soal CPNS/UNBK/USB Jika tulisan ini terasa menarik jangan lupa SHARE Terimakasih.
Buka Komentar
Tutup Komentar