--> Skip to main content

100 + Kumpulan Kata Ucapan Rindu Yang Terdalam

100 + Kumpulan Kata Ucapan Rindu Yang Terdalam berikut ini kata mutiara rindu yang sudah menyayat hati yang rindu, Apakah kau memang mempunyai kerinduan yang terpendam? Cobalah untuk ungkapkan dengan kata-kata mutiara rindu yang terpendam dengan begitu puitis ini.

Rindu yang tak tertahan memang bagai suatu hal yang tidak sanggup diungkapkan lagi. Namun, bagaimana lagi kalau sudah rindu, maka mengharap temu.

Begitu ketika temu, maka rindu yang lama sudah tak terlampiaskan tersebut akan berkembang menjadi tangis haru penuh linangan air mata.

Kata Mutiara Rindu yang Terpendam

1. Kekasih? Di tepian dermaga duka, saya sangat menantikan dirimu tiada jera, alasannya saya memang sosok yang setia walau bayangmu tak merupa.

2. Rindu, harus berapa lama saya harus menunggumu? Sejak pertemuan menjadi buayan semu dan sua belum bertatap mata, hingga kini, engkau hanya menjadi rindu semata.

3. Kelam di setiap sudut menyerupai hati yang terasa kelabu, malam ini hujan yang turun di antara isak tangisku, saya pun tak tahu apa yang kusebut dengan rindu.

4. Di kediaman senja, terdapat rupa yang terpasung di dalam mata. Hadirlah, walau itu hanya sesingkat senja, sehingga penantianku tidak akan sia-sia.

5. Di lubuk hati, pada senja kurenungkan diri tuk ku tenggelamkan rindu semu, seiring malam yang tiba dengan menggantikan cahaya baru.

6. Pabila saya kehujanan sewaktu dengan dirimu, air hujan yang dingin sekalipun akan terasa air yang begitu hangat.

7. Rasa panas setahun tentu saja sanggup dihapus dengan hujan yang tiba hanya sehari.

8. Cinta ialah ketika kita sanggup memahami apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

9. Hidup tanpa dirimu itu bagai kata-kata yang tanpa ditemani karakter vokal, tak bermakna dan hasilnya sia-sia.

10. Aku tak peduli apa yang sudah terjadi di dalam hidupmu, lantaran saya akan selalu menghargaimu dan selalu mengingat waktu yang menakjubkan ini, di ketika kita tengah menjalani hidup bersama-sama.

11. Aku hanya butuh waktu sedetik saja untuk menyukai dirimu, namun saya butuh waktu seumur hidup untuk sanggup melupakan dirimu.

12. Cinta sanggup saja tiba dan pergi sesuka hati, namun cintaku takkan pernah mengalah untuk sanggup mendapat cinta darimu.

13. Cinta ialah yang sanggup saling memiliki, kasih sayang ialah yang sanggup saling memberi dan cinta menjadi kejujuran dan mengasihi bukan untuk saling mengkhianati satu sama lain.

14. Cinta itu tumbuh dengan sendirinya, susah untuk dirasa, susah untuk dilihat dengan mata. Akan tetapi, ketika cinta itu sudah datang, maka kita tak akan sanggup untuk menahan rasanya.

15. Terkadang, perpisahan ada untuk kebahagiaan, lantaran kau akan lebih merasa tersakiti apabila tak berpisah ketika ini.

16. Berpikir positif di ketika sedang menjalani suatu hubungan, lantaran seluruhnya sanggup baik-baik saja. Namun, beda dongeng kalau kita berpikir negatif, maka seluruhnya sanggup hancur berantakan.

17. Kebahagiaan akan tiba bagi mereka yang gagal, mereka yang menangis yang mencoba dan yang merasa sakit atas segala pengorbanan mereka.

18. Anehnya, cinta sanggup mengubah pahit menjadi manis, debu menjadi emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan amarah menjadi rahmat.

19. Jangan pernah kau membiarkan seseorang menjadi segalanya bagi dirimu, lantaran di ketika dirinya pergi meninggalkan dirimu, kau tak mempunyai apapun.

20. Saat diri kita masih setia dan menunggu di sana masih ada cinta, walau yang kita tunggu sama sekali tak mempedulikan diri kita.

21. Banyak hal yang sulit untuk sanggup dipahami dan kadang tak sanggup kau temukan jawabnya, menyerupai halnya cinta, kau butuh satu kata, "percaya".

22. Yang merasa sunyi ialah jiwa, alasannya rasa rindu yang begitu mendera.

23. Tak ada lagi penawanya, kecuali sebuah pertemuan dalam cinta.

24. Jika rindu yang sudah begitu terpendam sudah bersenandung, ke mana para pecinta harus sanggup melabuhkan rasanya?

25. Apakah terdapat di pisi, syair, atau dongeng romantis dari para penulis? Tidak! Semua itu tak sanggup mewakili hati yang dipenuhi dengan kerinduan.

26. Wahai rindu, cobalah untuk tetap tinggal bersamaku, semaumu.

27. Pergilah sesuka hatimu, saya tak berdaya untuk mengendalikan dirimu.

28. Selalu sabar di segala penantian, rindu yang mendalam tersebut suatu ketika akan dipertemukan, dengan kekasih sang pujaan.

29. Ini bukanlah wacana logika, rindu ialah sebuah rasa.

30. Kadang rindu ini begitu bergejolak, walaupun diri tak meminta.

31. Tahukah kamu? Jika semua rasa rindu yang terpendam ini hanyalah untukmu.

32. Sebab, cintaku menjadi milikmu dan begitu pula dengan pendar cahayanya.

33. Saat diriku mencoba membuka tirai pagi, saya sadar ada rasa sepi yang mendekap diriku.

34. Sepi itu sanggup dengan kuatnya memeluk diriku di mana membisikkan sebuah nada, dari nada rindu.

35. Kusangka kau ada di sisiku, bersamaku, ternyata, tidak.

36. Engkau yang sekarang berada jauh di sana, seketika saya tercekam oleh rindu yang begitu mendalam.

37. Baru kusadari, kalau embun pagiku ialah dirimu.

38. Seiring malam yang terdiam, larut kata-kata dalam ungkapan dari sekian kata yang ingin ku sampaikan, hanya satu kata, yakni "rindu".

39. Aku mencicipi adanya cinta, walau rasa kau curahkan dalam puisi kelana, kuharap rindu kita semata dalam cinta yang telah diridhoi oleh Tuhan kita.

40. Aku lelah, saya mengantuk dan saya lena di pangkuanmu, lelap dalam dekapanmu, bangunkan diriku andai rindu menyapa heningnya dirimu.

41. Kamu tahu? Mencintaimu menyerupai saya tengah memancing ikan. Sekali dapat, tak akan ku lepas lagi hingga kapanpun.

42. Sejak saya berkenalan dengan dirimu, saya ingin terus tetap belajar, berguru untuk menjadi yang terbaik bagi dirimu.

43. Kamu tahu? Hanya ada 3 bagus alami yang ada di dunia, yaitu : gula, madu dan kamu.

44. Sebenarnya, kau memang bukan yang pertama untukku, melainkan kau niscaya menjadi yang terakhir bagiku.

45. Untuk mereka, kau memang hanyalah insan biasa, namun bagiku, kau sosok yang luar biasa.

46. Ungkapkan apa yang memang sudah seharusnya kau ungkapkan, lantaran bila hanya diam, hanya ada rasa penyesalan yang nantinya didapatkan.

47. Jika memang bisa, saya ingin coba tuk mengukir namamu di bintang, semoga semua orang tahu kalau saya sangat mengasihi dirimu.

48. Mencintaimu dengan setulus hati, menyeberangi lautan untuk memperoleh cinta suci, tak akan pernah ku selingkuh dirimu, walau terpisahkan oleh jarak dan perbedaan.

49. Aku mengasihi dirimu lantaran ada di sampingmu, sepi di hati hilang ketika berada di sisimu dan saya merasa terjaga di dekatmu. Aku sanggup tertawa, senang dan hidup bersama dirimu.

50. Kesalahan dan kegagalan akan tiba setiap harinya. Jangan habiskan waktumu hanya untuk menyesalinya, belajarlah dari dirinya.

51. Rindu itu kadang menyakitkan, kadang juga membahagiakan.

52. Sabarlah dan percayalah sayangku, semua rinduku ketika pertemuan tiba nanti, saya akan memeluk dirimu dengan segala rinduku.

53. Rinduku bukanlah sebuah rekayasa, rinduku menyerupai dahaga yang ada di padang pasir tandus, tanpa adanya mata air jernih.

54. Jika nanti kau berada di sini, saya niscaya akan memelukmu dengan rasa rindu yang memang sudah lama terpendam.

55. Saat hujan ialah ketika di mana hal yang begitu saya rindukan. Karena dengan bersamamu, kita menantikan hujan yang reda di bawah atap yang sama.

56. Wahai sepi, jangan pernah engkau sembunyikan cintanya dariku, lantaran yang kuharap besar sayangnya kepada diriku. Bangunkan rindu yang bingung di dalam kalbu dan usik lamunan gelap asa yang tak mengaku.

57. Rindu ini terasa begitu pahit, di ketika saya terbangun dan tak menemukan apapun mengenai dirimu.

58. Jika waktu sanggup ku putar kembali, mungkin tak akan pernah ku sia-siakan waktu yang saya miliki tuk bersama dirimu.

59. Jarak memang memisahkan kita ketika ini. Bukan untuk menjauhkan diri kita, melainkan untuk menguji seberapa berpengaruh cinta kita sanggup bertahan.

60. Ada keinginan dari suatu kerinduan, yakni pertemuan yang menjadi sebuah kenyataan.

61. Rindu yang menyapa terlalu pagi, menciptakan hari terasa begitu sepi dan inginkan ada hadirmu di sini.

62. Rindu menjadi pupuk bagi cinta. Ia akan menyehatkan pertumbuhan cinta, kecuali apabila ditaburi dalam jumlah yang berebih.

63. Menunggu menjadi hal yang paling kubenci, kecuali satu hal yakni menunggumu kembali untuk sanggup bersamaku.

64. Semua sajak yang kutulis, ketahuilah kalau semua itu hanya ditujukan kepada dirimu.

65. Bukan soal siapa yang paling merincu, melainkan siapa yang berani mengungkapkannya dulu.

66. Ada rindu yang begitu sulit untuk terucap, jangankan berbicara, bertemu saja akal-akalan cuek.

67. Andai saja saya memilikialasan untuk membenci dirimu, mungkin saya sudah melakukannya sejak kau menentukan berlalu.

Jika sudah rindu, bagaimana lagi, sulit untuk sanggup dilukiskan dalam kata-kata. Memang, kalau sudah begini, hanya ada satu kata, temu.

Temu yang sudah lama tak bersama, menciptakan diri kita untuk menjadi lebih sayang dan cinta terhadap dirinya yang kembali sesudah sekian lama terpisahkan oleh ruang dan waktu.
Kerjasante.com Catatan Tulisan Admin menyajikan Info Gadget, Ragam Contoh, Tips Terbaru Dan Kumpulan Contoh Soal Soal CPNS/UNBK/USB Jika tulisan ini terasa menarik jangan lupa SHARE Terimakasih.
Buka Komentar
Tutup Komentar