Subhanallah! 55 Kata-Kata Mutiara Ramadhan (Penyejuk Hati)

Ramadhan menjadi bulan suci yang penuh berkah. Ramadhan menjadi salah satu bulan yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Karena pada dasarnya, ketika bulan Ramadhan tiba, setan diikat biar tidak bisa mengganggu manusia. Tidak hanya itu saja, begitu banyak keberkahan yang melimpah bagi umat Islam.

Sementara itu, terlihat juga jikalau pahala di bulan Ramadhan jauh lebih besar, di mana akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Bulan suci Ramadhan telah datang dan berikut ini kata-kata mutiara bulan suci Ramadhan.

Kata-kata Mutiara Ramadhan

1. Bulan suci Ramadhan kembali tiba, ketika yang tepat untuk mensucikan diri dari segala dosa. Marhaban ya Ramadhan, mohon maaf lahir dan batin.

2. Setetes embun di pagi hari yang jatuh di atas bunga melati, inilah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri di bulan yang suci.

3. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga kita semua bisa diberkahi di bulan yang penuh dengan keberkahan ini, aamiin.

4. Hati yang terluka mungkin masih bisa membekas. Semoga, di bulan suci Ramadhan bisa saling memaafkan dan selamat menunaikan ibadah puasa.

5. Selembut embun di pagi hari, tengadah tangan 10 jari, ucap salam dengan setulus hati, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, mohon maaf lahir dan bathin.

6. Tiada hari seindah hari Jumat, tiada kata seindah zikir, tiada ibadah seindah sholat, tiada bulan seindah Ramadhan dan tiada hari yang dinanti yakni hari nan fitri. Selamat idul fitri.

7. Lihatlah niat kita, adakah ketulusan di dalamnya? Jadilah seorang mujahid yang sibuk dalam menghiasi diri dengan amal dakwah dan jadilah pejuang yang senantiasa tegap menuju syahadah. Allahu akbar!

8. Esok merupakan harapan, kini merupakan pengalaman dan kemarin yaitu kenangan, yang tak luput dari kekhilafan. Mohon maaf lahir dan bathin.

9. Jika semua harta merupakan racun, maka zakat menjadi penawarnya. Jika seluruh umur yaitu dosa, maka tobat menjadi obatnya. Jika seluruh bulan yaitu noda, maka Ramadhan yaitu pemutihnya. Marhaban ya Ramadhan.

10. Untuk verbal yang kadang tak terjaga, untuk akad yang mungkin pernah terabaikan, untuk hati yang berprasangka dan untuk perilaku yang sering menyakitkan, Marhaban ya Ramadhan.

11. 3 tanda kesempurnaan kepercayaan : Jikalau marah, marahnya tak keluar dari kebenaran. Jikalau senang, senangnya tak membawa kepada kebathilan. Jika bisa membalas, maka dirinya menentukan untuk memaafkan.

12. Tiada peristiwa alam yang jauh lebih besar daripada meremehkan dosa-dosamu dan merasa ridho terhadap keadaan rohanimu kini ini.

13. Tidak ada yang lebih baik dari 2 kelebihan, beriman kepada Allah dan bermanfaat bagi orang lain. Tiada yang lebih buruk dari 2 kejahatan, syirik kepada Allah dan merugikan orang lain.

14. Manusia yang paling baik ialah orang yang gemar memberi dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain dan bersabar dalam setiap kesulitan atau masalah.

15. Jika orang mempunyai 4 hal, maka dirinya mendapat kebaikan dunia alam abadi : Hati yang bersyukur, pengecap yang berzikir, tubuh yang tabah terhadap cobaan, dan pasangan yang tetap setia dalam menjaga dirinya dan hartanya.

16. Amal yang dicintai oleh Allah ialah terus-menerus, walaupun itu hanya sedikit.

17. Jangan hingga ayam jantan jauh lebih cerdas darimu. Ia berkokok kala subuh, sementara kau malah terlelap dalam tidur.

18. Aku tak suka mengenakan baju baru, alasannya hal ini bisa menyebabkan iri hati terhadap tetanggaku.

19. Allah telah menunjukkan segala macam petunjuk bagiku, sehingga saya bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku.

20. Andai seseorang mau memikirkan wacana kebesaran Allah, maka dirinya tak akan hingga hati untuk melaksanakan banyak sekali macam perbuatan dosa.

21. Hendaklah kau untuk senantiasa berbuat baik kepada orang yang telah berbuat buruk kepada dirimu.

22. Allah tak akan membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

23. Orang yang berinfak tanpa didasari oleh ilmu, maka amal yang diberikan itu hanya akan sia-sia, alasannya tak diterima oleh Allah.

24. Pikiran menjadi sumber dari ilmu, sementara ilmu itu sendiri menjadi sumber dari amal.

25. Jangan mau berteman dengan yang hanya mau menemanimu ketika kau sedang sehat atau kaya, alasannya tipe sahabat yang ibarat ini sungguh amat berbahaya bagi kau di suatu hari nanti.

26. Jikalau memang ada musuh yang bisa mendekatkan dirimu kepada Allah, maka hal itu jauh lebih baik daripada sahabat dekat yang menjauhkan kau dari Allah.

27. Orang yang bijak, tak akan pernah terpeleset oleh yang namanya harta. Walaupun terpeleset, maka dia akan tetap berusaha untuk mendapat pegangan.

28. Bagi orang yang cendekia ingin mendapat kebahagiaan baik itu dunia maupun akhirat, maka kuncinya ialah mengamalkan ilmu kepada orang-orang.

29. Jika keyakinan tauhid kepada Allah sudah benar, maka dalam menghadapi hidup ini akan jauh lebih hening dan jauh lebih mantap.

30. Padahal, yang membahayakan diri kita ialah keburukan diri sendiri.

31. Mengapa kita jauh lebih sibuk memikirkan kesalahan orang lain dan lalai memikirkan kesalahan diri sendiri?

32. Lebih baik untuk tetap fokus terus-menerus melaksanakan kebaikan baru, daripada harus mengingat kebaikan yang sudah pernah dilakukan, alasannya Allah tak akan pernah lupa.

33. Allah pasti mendengarkan setiap hambaNya yang berdoa dan gampang untukNya mengubah dari takdir ke takdir yang lain yang terbaik untuk diri kita.

34. Berbuat baik biar orang bisa berhutang budi, malah justru bisa menyengsarakan diri kita sendiri. Gelisah yang menanti dan selalu menuntut balas budi.

35. Sebuah ujian dan cobaan merupakan suatu kesulitan. Di mana kesulitan harus bisa dihadapi dengan senyuman yang layak untuk disanjung oleh dunia, senyuman optimis yang bisa menembus telaga air mata.

36. Pahlawan bukanlah orang yang berani untuk meletakkan pedangnya di bahu lawan, melainkan jagoan yang bekerjsama yaitu orang yang sanggup menguasai dirinya ketika sedang marah.

37. 3 sifat insan yang merusak yaitu kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.

38. Jauhilah dengki alasannya dengki bisa memakan amal kebaikan, sebagaimana api bisa memakan kayu bakar.

39. Ternyata, tabah mempunyai 2 sisi, sisi yang pertama yaitu tabah dan sisi yang lain yaitu bersyukur kepada Allah.

40. Orang yang banyak tertawa berkurang wibawanya, orang yang gemar menghina orang lain juga akan dihina, orang yang mengasihi akhirat, dunia senantiasa menyertainya.

41. Barangsiapa yang selalu menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya juga terjaga.

42. Kezoliman itu bukan untuk dimaafkan, melainkan untuk ditumbangkan. Dan ramadhan menjadi puncak perang dalam melawan kezoliman.

43. Bulan Ramadhan ialah bulan yang penuh berkah. Bulan Ramadhan menjadi rajanya bulan yang dinanti-nanti oleh jutaan umat Muslim.

44. Ramadhan menjadi bulan untuk memberi pertolongan dan bulan Allah dalam menunjukkan rezeki kepada mukmin di dalamnya.

45. Mereka mengharapkan sepanjang tahun merupakan bulan Ramadhan. Karena banyak sekali macam keberkatan, fadilah, kerahmatan dan kelebihan yang ada di dalam bulan Ramadhan.

46. Bulan Ramadhan ialah sekolah kehidupan yang bisa melahirkan peningkatan kualitas iman, ibadah dan tentunya akhlak.

47. Bulan puasa yaitu bulan yang mulia, bulan pembentuk insan bertakwa. Siapa suka, mari berlaga dan sambur nirwana di alam sana.

48. Bulan Ramadhan menjadi bulan penuh ampunan dengan lebih utama dari seribu bulan. Dekatkan diri pada Ar Rahman, menuju ampunan dambaan bagi setiap insan.

49. Orang cerdas akan menuliskan goresan pena di meja kerjanya : Hari Anda yaitu sekarang, berfikir dan bersyukur, jangan murka dan baca tiap hari.

50. Sesungguhnya solat itu mencegah dari banyak sekali macam perbuatan buruk dan kemungkaran.

51. Zikir menjadi masakan hati dan ruh. Maka, bagaimana jikalau keduanya tak memperoleh makanan? Seperti tubuh yang tak mendapat makanan.

52. Mensyukuri nikmat tentunya bisa mencegah azab, meninggalkan dosa dan menghidupkan hati.

53. Jangan pernah coba-coba hidup hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri. Cobalah untuk selalu melibatkan Allah dalam setiap proses kehidupan kita.

54. Mari perbaiki diri di bulan suci, raih sejahtera di bulan yang penuh rahmat demi menuju taubat di bulan ampunan.

55. Bila dalam kata, perbuatan tergores salah dan khilaf, maka dengan segala kerendahan hati, terucap mohon maaf setulusnya. Selamat menunaikan ibadah puasa!

Itulah 55 kata-kata mutiara bulan Ramadhan atau ucapan bulan Ramadhan biar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jangan pernah menjadi makhluk individu atau hanya meminta proteksi dengan kerabat saja, cobalah untuk melibatkan Allah dalam segala sesuatu, pasti hidup akan jauh lebih bahagia.